Senin, 29 Agustus 2016

PENGERTIAN SUBNETTING


Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet".

Alasan mengapa perlu melakukan subnetting adalah :


  • untuk mengefisienkan alokasi IP address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP address.
  • mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network.
  • meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
SUBNETTING PADA IP CLASS A

Class A di oktet 2,3 dan 4 (3 oktet terakhir). kemudian subnet mask yang digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.

Analisa:

10.0.0.0 berarti kelas A, dengan subnet mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0)

Penghitungan:

Jumlah subnet = 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 216-2 = 65534 host
Blok subnet = 256-255 = 1. Jadi subnet lengkapnya : 0,1,2,3,4 dst.

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti class C yamg "dimainkan" di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita "mainkan" di oktet keempat tetapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0,1,2,3 dst.

Analisa :
172.16.0.0 berarti kelas B,dengan subnet mask /18 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

penghitungan:

jumlah subnet = 29 = 512 subnet
jumlah host per subnet = 27-2 =126 host
blok subnet = 256-128 = 128. jadi lengkapnya adalah (0,128)

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

analisa :

192.168.1.0 berarti kelas C dengan subnet mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

penghitungan :

jumlah subnet = 2x, x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3oktet terakhir untuk kelas). jadi jumlah subnet adalah 22 = 4 subnet
jumlah host per subnet = 2y-2, y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet)
jadi jumlah host per subnet adalah 26-2=24 host
blok subnet = 256-192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. subnet berikutnya adalah 64+64 = 128 dan 128+64 = 192. jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Pages

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *