Kamis, 20 Oktober 2016

LANGKAH-LANGKAH SETTING MIKROTIK LEWAT KABEL LAN

1. Setting IP pada komputer.





 2.Buka softwarenya.
  
3. kita pilis IP -> Address -> lalu isi kan ip addressnya
4.Lalu pilis Wireless dan mulai men settingnya.
5.cara mensettingnya, tinggal lihat gambar di bawah.
6.mencoba mengeceknya di new terminal, apa sudah connect apa belum.
7.masuk ke IP trus pilih DHCP Server
8.Masuk ke IP -> Router -> lalu isi kan gatewaynya
9.Masukan ke Wireless -> interface , lalu klik 2x pada wlan1. setelah itu liat di gambarnya.

 10. setelah itu. masuk ke security profiles, untuk memberikan passwordnya

 11.Setelah itu cek di new terminal, apa sudah bisa connect



 
Share:

KONFIGURASI EKSTENSI DAN DIAL PLAN SERVER SOFTSWITCH

Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

Konfigurasi Data Account Umum : 

[general]  -->> context umum,harus ada
context=default  -->> nama context user
port=5060      -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0   -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions : 

;softphone    -->> nama atau nomor account
[101]       (user/extension)
type=friend    -->> tipe account
username=101  -->> login account
secret=101  -->> password account
host=dynamic  -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no      -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833  -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all  -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”  -->> id client
context=voipkn  -->> context jaringan user
canreinvite=no   -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn  -->> username@context

Konfigurasi Dial Plan  Server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan  mengetik
nano /etc/asterisk/extensions.conf.

Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn]  -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  -->> Dial ext 101 dengan protokol  SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup  -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
Share:

Rabu, 19 Oktober 2016

KD 11



PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWICHT BERBASIS SIP


A. Pengertian SIP
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna.
Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan pondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
B. Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP

Instalasi server softswitch berbasis SIP:
Pada umumnya ada 3 tahapan implementasi SIP yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP
  •  Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network kePSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN.Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukanadalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik,selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.
  •   Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP.Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnyaadalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan userseperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyaklagi fitur yang disupport SIP.
  •   Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distancedengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security.Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilanketika diluar kantor atau teleworkers.

Share:

KD :10



Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,

1.Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2.Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3.Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
 
4.Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa
parameter.
 Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user. 

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch :
Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

Konfigurasi Data Account Umum : 

[general]  -->> context umum,harus ada
context=default  -->> nama context user
port=5060      -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0   -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions : 

;softphone    -->> nama atau nomor account
[101]       (user/extension)
type=friend    -->> tipe account
username=101  -->> login account
secret=101  -->> password account
host=dynamic  -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no      -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833  -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all  -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”  -->> id client
context=voipkn  -->> context jaringan user
canreinvite=no   -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn  -->> username@context

Konfigurasi Dial Plan  Server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan  mengetik
nano /etc/asterisk/extensions.conf.

Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn]  -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  -->> Dial ext 101 dengan protokol  SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup  -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

Share:

PENGERTIAN PBX


PENGERTIAN PBX


Pengertian PBX adalah penyambungan komunikasi telephone yang terletak di sisi pelanggan.



PROSES KERJA PBX SERVER SOFTWICTH

 
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telephone SIP ,server IP PBX  dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server ,klien SIP,baik berupa softwae (softphone ) atau perangkat keras berbasis ponsel ,mendaftar ke IP PBX ,dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan . IP PBX memilik daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP.








Share:

Rabu, 12 Oktober 2016

cara membuat router 3 voip dengan telephone

KONEKSI VOIP 3 DENGAN TELEPHONE

 

  1. Buka cisco packet tracer versi minimal70_64bit
  2. Buat sebuah router jenis 2811
  3. Buat sebuah switch terserah tapi biasanya pakai yang paling kiri 2960
  4. buat 3 buah ip phone
 


5.   Sambungkan seluruh ip phone ke switch dan switch ke router dengan menggunakan kabel starigh-through.



  6. Beri nomor pada telephone.

7. Colokkan power adapter pada setiap ip phone kemudian drag power ke portnya.
8. Setting swichnya terlebih dahulu.
9. Setelah itu setting router.


10. Coba lakukan telephone



sekian terimakasih .

Share:

Popular Posts

Pages

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *