Kamis, 10 Maret 2016

                                                 CARA MENGINSTAL LINUX UBUNTU



1. Masukkan CD/DVD master ubuntu 15.04.
2. Pastikan CD/DVD dapat dibaca oleh komputer dengan baik.
3. Restart Komputer.
4. Masuk ke pengaturan BIOS terlebih dahulu. Pilih bada bagian menu BOOT, lalu tempatkan CD/DVD pada posisi booting pertama (paling atas). Kemudian simpan.
5. Biarkan komputer restart otomatis. Dan tunggu proses selanjutnya.


Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar
Selanjutnya pilih bahasa yang akan digunakan selama penginstalan nantinya. Disini kami menggunakan bahasa English agar lebih bisa dimengerti. Selanjutnya klik Install Ubuntu.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar
Pada tahap ini tidak perlu ada yang dirubah, klik Continue saja untuk melanjutkan.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar
Pada tahap ini akan ada 2 pilihan opsi. Biasanya pilih opsi kedua (Something Else), apabila memilih opsi yang kedua, maka nantinya kita akan membuat partisi pada harddisk secara manual. Klik Continue.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar
Selanjutnya kita akan membuat sebuah partisi baru pada harddisk. Klik New Partition Table.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Klik Continue.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Kita mempunyai harddisk dengan kapasitas 350GB yang nantinya akan dibagi menjadi 2 partisi. Untuk membuat sebuah partisi klik tanda plus (tambah).
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Partisi pertama yaitu kita membuat sebuah partisi dimana data-data akan disimpan, baik data penginstalannya maupun data yang lainnya.

Pertama tentukan ukuran yang akan dibuat pada partisi ini. Selanjutnya pilih Primary, pilih Beginning of this space.

Pada kotak Use as pilih Ext4 journaling file system.
lalu pada kotat Mount point pilih /
Kemudian klik Ok
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Selanjutnya kita akan membuat partisi kedua. Klik tanda plus (tambah) terlebih dahulu, lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

Tentukan kapasitas pada partisi ini. Lalu pilih Logical, kemudian pilih Beginning of this space. Pada kotak Use as pilih Swap area. Bagi saya partisi swap area ini merupakan partisi yang penting (wajib). Swap area merupakan sebuah partisi yang nantinya akan menjadi Memory Virtual dengan menggunakan harddisk sebagai medianya. Ukuran partisi swap area ini biasanya 2 kali lipat dari ukuran RAM komputer anda. Misalkan RAM kamputer kamu ukuran 4GB, kalau kamu ingin membuat Memori Virtual (SWAP) seperti ukuran RAM komputer kamu, maka ukuran SWAP-na akan menjadi 8GB. Lalu klik OK.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah. Kita telah selesai membuat 2 buah partisi, yaitu / dan swap area.

Selanjutnya klik Install Now.
 
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Klik Continue.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Pilih zona waktu negara anda (Jakarta, Indonesia), lalu klik Continue.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Selanjutnya pilih bahasa inputan keyboard. Kami menggunakan English (US).
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Selanjutnya yaitu anda disuruh untuk mengisikan data untuk user secara lengkap. Isikan dengan data yang benar dan gampang diingat passwordnya. Setelah selesai klik Continue.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Proses penginstalan dan penyalinan data sistem operasi dimulai. Tunggu proses ini sampai selesai. Biasanya waktu yang dibutuhkan pada tahap ini sekitar 10-20 menit.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Setelah proses penginstalan selesai, maka akan ada perintah seperti pada tampilan di bawah. Klik Restart Now.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Setelah komputer direstart, keluarkan terlebih dahulu CD/DVD mater ubuntu 15.04 nya. Lalu isikan password sesuai dengan password yang telah anda buat tadi.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Proses penginstalan pun telah selesai. Di bawah ini merupakan Home Page dari OS ubuntu 15.04.
Cara Instal Ubuntu 15.04 Lengkap Dengan Gambar

Selesai sudah proses penginstalan sistem operasi linux distro ubuntu. Semoga artikel ini dapat memberikan banyak manfaat buat teman-teman semuanya
Share:

Rabu, 09 Maret 2016


1. PHYSICAL LAYER :layer OSI yang terletak di paling bawah. Physical layer bertugas mendefinisikan media transmisi jaringan ke media fisik serta membawa sinyal ke layer yang lebih tinggi.v

* Multiplexer
* Hubs(Passive and Active)
* TDR
  • CABLE : sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain
  • NIC : - Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan,  Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel, Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer
2. DATA LINK LAYER :menyediakan layanan bagi network layer
* switch

  •  SWITCHES :sebagai pembagi sinyal dan penguat sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih cerdas dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara lebih baik dibandingkan dengan Hub.
  • MAC ADDRESS:Fungsi MAC Address yaitu untuk memudahkan  router dan perangkat jaringan lainnya untuk secara unik mengidentifikasi setiap jenis perangkat yang melekat pada jaringan dalam beberapa cara.
3. NETWORK LAYER :untuk melakukan kontrol terhadap pengalamatan subnet.
* Brouter
* Router
* Frame Relay Device

* ATM Switch
  • IP ADDRESS: Digunakan sebagai identifikasi host atau antar muka dalam jaringan dan sebagai alamat lokasi jaringan.
  • ICMP: Membantu proses eror handing /melaporkan apabila terjadi error pada jaringan ,membantu control procedur atau prosedur penganturan pada sebuah jaringan , menyediakan pengendalian error dan pengedalian arus pada network layer atau lapisan jaringan, medereksi terjadi error pada jaringan ,seperti connection lost,kemacetan jaringan dan sebagainya.
  • IGMP: digunakan untuk memelihara keanggotaan group multicast di dalam subnet lokal untuk sebuah alamat IP multicas 
4. TRANSPORT LAYER :untuk memastikan pesan yang dikirim bebas dari error. 
* Gateway
* Advanced Cable Tester
* Brouter

  • TCP : berfungsi untuk melakukan transmisi data per – segmen, artinya paket dat di pecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran packet kemudian di kirim satu hingga selesai.
  • UDP : memberikan pelanggan sebuah transfer data yang tidak dapat diandalkan di mana ketika proses mengirim  pesan dalam bentuk datagram, dan protokol UDP tidak memberikan jaminan penyampaian pesan tertentu / datagram ke soket (end node) pada sistem penerima.
  •  ECN : 
5. SESSION LAYER :menetapkan dan mengakhiri session (sesi) di antara dua host yang sedang berkomunikasi. Tugas Session layer:
NetBIOS
* Names Pipes
* Mail Slots
* RPC
  • VARIOUS API'S :  digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk system operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan system operasi.
  • SOCKETS :  Untuk menghubungkan antara komponen komputer satu sama lainnya baik itu komponen internal maupun external,
6.PRESENTATION LAYER :
 format gambar: jpg, gif, png, dsb
  •  FTP :berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client
  • IMAP : untuk mengakses/mengambil e-mail dari server.
  • SSH:  untuk mengakses mesin secara remote.
7. APLICATION LAYER :

Telnet, HTTP, FTP, WWW Browser, SMTP Gateway / Mail Client (eudora, outlook, thebat,…)

  • HTTP :sebagai suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client.
  • FTP:berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol.
  • SSH: untuk mengakses mesin secara remote.
  • DNS: menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna


 
Share:

Artikel OSI Layer

OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Post ini membahas tentang pengertian dan fungsi layer OSI.
Dahulu ketika OSI belum digunakan, perangkat komunikasi yang berasal dari vendor berbeda tidak dapat saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang diciptakan oleh IBM tidak dapat berkomunikasi dengan vendor lain. Sehingga dibentuklah standard OSI.
 
OSI Layer
Pengertian dan Fungsi Layer OSI
OSI yang merupakan singkatan dari Open Systems Interconnect memiliki tujuh buah layer yang dirinci sebagai berikut:
  1. Application Layer
  2. Presentation Layer
  3. Session Layer
  4. Transport Layer
  5. Network Layer
  6. Data Link Layer
  7. Physical Layer
Penjelasan Masing-masing Layer
Berikut ini adalah penjelasan dari fungsi masing-masing layer OSI yang telah disebutkan di atas.
Physical Layer
Physical layer adalah layer OSI yang terletak di paling bawah. Physical layer bertugas mendefinisikan media transmisi jaringan ke media fisik serta membawa sinyal ke layer yang lebih tinggi.
Phyical layer memberikan hal berikut:
  1. Data encoding (bagaimana merepresentasikan binari 1, menerima dan mengelola bit)
  2. Physical medium attachment (mengakomodasi kemungkinan dalam berkomunikasi dengan media tertentu)
  3. Transmission technique (transmisi digital atau analog)
  4. Physical medium transmission (mentransmisikan bits sebagai electrical atau optical signal ke media fisik)
Data Link Layer
Layer kedua dari 7 layer OSI adalah data link layer. Layer ini bertugas untuk mengaktifkan dan mengakhiri link logical di antara dua node.
Selain itu Data link layer juga bertugas mengontrol frame dan memanage akses dari media tertentu, misalnya apakah suatu node memiliki hak untuk menggunakan media fisik.
Network Layer
Network layer bertugas untuk melakukan kontrol terhadap pengalamatan subnet. Network layer juga yang memutuskan path mana yang harus digunakan sesuai keadaan jaringan, prioritas layanan, dan faktor-faktor lain.
Selain itu Network layer juga melakukan frame fragmentation, logical-physical address mapping, dan penghitungan penggunaan subnet.
Transport Layer
Transport layer bertugas untuk memastikan pesan yang dikirim bebas dari error. Sesuai namanya, transport layer yang mengelola ketika ada pesan yang hendak dikirim di dalam suatu jaringan.
Transport layer melakukan hal berikut:
  1. Message segmentation (memecah pesan menjadi bagian-bagian kecil).
  2. Message acknowledgement (memberikan pengiriman pesan yang reliable).
  3. Message traffic control.
  4. Session multiplexing.
Session Layer
Session layer bertugas menetapkan dan mengakhiri session (sesi) di antara dua host yang sedang berkomunikasi. Tugas Session layer:
  1. Session establishment, maintenance, and termination.
  2. Session support (memberikan security, logging, dsb).
Presentation Layer
Presentation layer bertuhas untuk menyajikan data kepada Application layer. Presentation layer ini ibarat sebagai translator dari sebuah jaringan.
Presentation layer bertugas untuk melakukan:
  1. Character code translation (misalnya ASCII ke EBCDIC).
  2. Data conversion: (bit order, CR-CR/LF, integer-floating point, dsb).
  3. Data compression: mengurangi jumlah bit yang harus ditransmisikan ke jaringan.
  4. Data encryption: encrypt data untuk keamanan (misalnya password encryption).
Application Layer
Application layer berfungsi sebagai interface untuk user dan proses aplikasi untuk mengakses layanan jaringan.
Fungsi yang diberikan di Application layer di antaranya:
  1. Resource sharing and device redirection.
  2. Remote file access.
  3. Remote printer access.
  4. Inter-process communication.
  5. Network management.
  6. Directory services.
  7. Electronic messaging (such as mail).
  8. Network virtual terminals.

 

Share:

Popular Posts

Pages

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *